Britama.com – Pada Laporan tahun 2021 yang telah diaudit, PT Arwana Citramulua Tbk (ARNA) membukuan penjualan sebesar Rp2,55 triliun, meningkat 15,38% dari Penjualan tahun 2020 yaitu sebesar Rp2,21 triliun.
Seiring Meningkatnya Penjualan Perseroan pada tahun 2021, Laba bersih Perseroan mengalami pertumbuhan yang cukup besar yaitu 45,78% menjadi Rp470,90 miliar atau Rp64,89 per saham jika dibandingkan Laba bersih tahun sebelumnya yang mencetak laba bersih sebesar Rp323,01 miliar atau Rp44,35 per saham.
Sementara itu Beban Usaha Perseroan meningkat dari Rp282,86 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp316,41 miliar pada tahun 2021 atau meningkat 11,86%, dan Beban Keuangan Perseroan mengalami penurunan dari Rp10,38 miliar menjadi Rp4,47 triliun.
Pelanggan terbesar Perseroan ada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) yang merupakan Pihak Berelasi. Total Penjualan Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar RP1,76 triliun(68,72%) dan Rp1,56 triliun (70,34%).
Pada akhir tahun 2021, Total Aset ARNA mencapai Rp2,24 triliun, meningkat 13,70% dari Rp1,97 triliun pada tahun 2020. Sedangkan Total Liabilitas Perseroan hanya mengalami peningkatan sedikit dari Rp665,40 miliar menjadi Rp670,35 miliar. Untuk Kas dan Setara Kas Perseroan cukup besar Pada Tahun 2021 yaitu Rp602,55 miliar, sementara tahun 2020 sebesar Rp435,88 miliar. Dengan Kas yang Cukup Besar, memberikan stabilitas pertumbuhan perseroan dan juga lebih mudah melakukan Ekspansi usaha.
Laporan ARNA tahun 2021 selengkapnya
