Jual Menara, Laba Bersih Indosat (ISAT) Capai Rp6,75 Triliun tahun 2021

Britama.com – Pada laporan Keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) tahun 2021 yang telah diaudit mencetak laba bersih sebesar Rp6,75 triliun atau Rp1242,35 per saham, sementara pada tahun sebelumnya mengalami kerugian bersih sebesar Rp716,72 miliar atau Rp(131,90) per saham.

Pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2021 ini didukung oleh Penjualan Menara Perseroan yang mencapai Rp6,02 triliun, sementara tahun sebelumnya tidak ada. Dan pendapatan Perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp27,93 triliun menjadi Rp31,39 triliun atau naik 12,39%. Serta Perseroan memperoleh keuntungan dari pelepasan pengendali asosiasi entitas (PT Indosat Mega Media (IMM)) sebesar Rp978,06 miliar pada tahun 2021.

Kontributor utama pendapatan Perseroan berasal dari pendapatan selular yaitu pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp25,40 triliun dan Rp23,08 triliun, selain itu antara lain

  1. Multimedia, Komunikasi data, Internet (MIDI) – Rp5,42 triliun dan Rp4,28 triliun.
  2. Telekomunikasi tetap – Rp574,84 miliar dan Rp560,54 miliar.

Sementara itu beban pokok Perseroan (beban penyelenggaraan jasa & penyusutan dan amortiasi) meningkat dari Rp22,18 triliun menjadi Rp23,78 triliun atau meningkat sebesar 7,21%, sedangkan beban usaha Perseroan menurun dari Rp4,33 triliun menjadi Rp3,92 triliun, dan beban keuangan Perseroan menurun sedikit dari Rp3,05 triliun menjadi Rp3,00 triliun.

Total aset ISAT pada tahun 2021 dan 2020 yaitu masing-masing sebesar Rp63,40 triliun dan Rp62,78 triliun, Sementara Kas dan Setara kas Perseroan yaitu sebesar Rp3,79 triliun dan Rp1,78 triliun, selanjutnya liabilitas Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 yaitu Rp53,09 triliun dan Rp49,87 triliun.

Laporan ISAT tahun 2021 selengkapnya