Laba bersih Bank BTPN Tbk (BTPN) naik 52% 2021

Britama.com – PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada tahun 2021 melaporkan kinerja yang cukup bagus dengan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 52% menjadi Rp2,66 triliun atau Rp331 per saham dibandingkan dengan laba bersih pada tahun sebelumnya yaitu Rp1,75 triliun atau Rp217 per saham.

Meningkatnya kinerja Perseroan pada tahun 2021 terutama didukung oleh menurunnya tingkat beban bunga dari Rp5,28 triliun menjadi Rp3,21 triliun, dan juga Penurunan cadangan kerugian dari Rp2,80 triliun menjadi Rp2,11 triliun, serta Beban lain juga mengalami penurunan dari Rp608,79 miliar menjadi Rp553,02 miliar. Sedangkan beban usaha Perseroan meningkat sedikit dari Rp6,27 triliun menjadi Rp6,43 triliun.

Meskipun kinerja membaik yaitu laba bersih meningkat pada tahun 2021, akan tetapi pendapatan pokok Perseroan mengalami penurunan yaitu sebesar 10,06% menjadi Rp14,75 triiun dari pendapatan pada tahun sebelumnya yaitu Rp16,40 triliun.

Pendapatan bunga merupakan kontribusi terbesar kepada pendapatan pokok Perseroan yaitu pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp10,07 triliun dan Rp12,37 triliun, selain itu adalah pendapatan syariah yaitu Rp4,67 triliun dan Rp4,04 triliun.

Berikut ini adalah rincian Pendapatan bunga perseroan pada tahun 2021 dan 2020 yaitu antara lain

  • Pinjaman yang diberikan – Rp9,08 triliun dan Rp11,56 triliun.
  • Efek-efek – Rp642,48 miliar dan Rp441,94 miliar.
  • Giro dan Penempatan pada BI – Rp327,33 miliar dan Rp305,65 miliar.
  • Giro dan Penempatan pada Bank lain – Rp11,64 miliar dan Rp13,02 miliar.
  • Lainnya – Rp- dan Rp4,52 miliar.

Berikut ini adalah rincian Pendapatan Syariah perseroan pada tahun 2021 dan 2020 yaitu antara lain

  • Marjin murabahah – Rp4,41 triliun dan Rp3,76 triliun.
  • Pembiayaan Musyarakah – Rp0,56 miliar dan Rp2,25 miliar.
  • Lainnya – Rp265,59 dan Rp267,53 miliar.

Total Aset Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp191,92 triliun dan Rp183,17 triliun, sementara Liabilitas tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp155,84 triliun dan Rp150,21 triliun.

Laporan BTPN tahun 2021 selengkapnya