Britama.com – Pada laporan keuangan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) tahun 2021, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp727,15 miliar atau Rp68,60 per saham, meningkat 52,56% dari laba bersih tahun sebelumnya yaitu Rp476,64 miliar atau Rp44,97 per saham.
Kenaikan laba bersih Perseroan tahun 2021 terutama didukung oleh penjualan Perseroan yang mengalami peningkatan dari Rp6,70 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp7,12 triliun atau meningkat 6,27%.
Berdasarkan segmen Pasar, kontributor utama Perseroan berada di Pasar Lokal dengan total penjualan tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp5,83 triliun dan Rp5,74 triliun, sementara Pasar Ekspor yaitu Rp1,29 triliun dan Rp0,96 triliun. Sementara berdasarkan Segmen usaha Perseroan, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan Perseroan yaitu minyak sawit mentah (CPO) yaitu pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp5,79 triliun dan Rp5,70 triliun, selain itu adalah produk perkayuan yaitu Rp1,33 triliun dan Rp995,80 miliar.
Beban pokok Perseroan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp5,10 triliun, meningkat sedikit dari Rp4,95 triliun pada tahun 2020, sementara beban usaha juga mengalami peningkatan dari Rp717,74 miliar menjadi Rp731,32 miliar, dan beban keuangan perseroan meningkat sebesar 38,40% menjadi Rp441,66 miliar jika dibandingkan dengan beban keuangan tahun sebelumnya yaitu Rp319,12 miliar.
Total aset Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp13,71 triliun dan Rp14,15 triliun, sementara kas dan setara kas perseroan yaitu Rp422,38 triliun dan Rp647,71 triliun. Sedangkan liabilita Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp6,69 triliun dan Rp7,92 triliun.