Britama.com – Pada laporan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tahun 2021 yang telah diaudit membukukan laba bersih sebesar Rp51,82 miliar atau Rp5,22 per saham, meningkat 371,95% dari laba bersih pada tahun sebelumnya yaitu Rp10,98 triliun atau Rp1,11 per saham.
Selanjutnya pendapatan pokok Perseroan pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,74% menjadi Rp1,75 triliun dari pendapatan pokok pada tahun 2020 yaitu Rp1,72 triliun.
Penjualan Semen Bungkus merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan pokok Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp1,56 triliun dan Rp1,47 triliun, selain itu antara lain:
- Penjualan semen curah – Rp152,11 miliar dan Rp223,04 miliar.
- Penjualan white clay – Rp30,61 miliar dan Rp19,62 miliar.
- Jasa pengangkutan – Rp4,73 miliar dan Rp2,71 miliar.
- Penjualan terak – Rp3,21 miliar dan Rp-.
- Penjualan Mortar – Rp44,82 juta dan Rp-.
- Lain – Rp163,54 juta dan Rp3,03 miliar.
Sementara itu beban pokok Perseroan mengalami penurunan dari Rp1,00 triliun menjadi Rp0,98 triliun, dan beban keuangan Perseroan mengalami penurunan dari Rp178,69 miliar menjadi Rp165,96 miliar sedangkan beban usaha mengalami kenaikan dari Rp504,99 miliar menjadi Rp539,96 miliar.
Total aset Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 yaitu masing-masing Rp5,82 triliun dan Rp5,74 triliun, sementara kas dan setara kas Perseroan tahun 2021 dan 2020 yaitu Rp534,83 miliar dan Rp362,47 miliar. Sedangkan liabilitas Perseroan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp2,35 triliun dan Rp2,33 triliun.