Britama.com – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan Obligasi V tahap III dengan total nilai mencapai Rp2,2 triliun dengan Rincian sebagai berikut yaitu
- umlah Pokok Obligasi Seri A sebesar Rp1.700.000.000.000 (satu triliun tujuh ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 3,75% (tiga koma tujuh lima persen) per tahun, yang berjangka waktu 370 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi;
- Jumlah Pokok Obligasi Seri B sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,90% (lima koma sembilan nol persen) per tahun, yang berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi .
Peringkat Obligasi berada dilevel AA+ yang dinilai oleh PT Fitch Rating Indonesia.
Jadwal Penerbitan Obligasi Perseroan ada sebagai Berikut yaitu antara lain
Keterangan
|
Tanggal
|
---|---|
Tanggal Efektif |
9 Agustus 2021
|
Masa Penawaran Umum Obligasi |
24-25 Februari 2022
|
Tanggal Penjatahan |
1 Maret 2022
|
Tanggal Pengembalian uang Pesanan |
2 Maret 2022
|
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) |
2 Maret 2022
|
Tanggal Pencatatan Obligasi pada Bursa Efek Indonsia (BEI) |
4 Maret 2022
|
Berikut ini adalah rincian Pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi yaitu sebagai berikut:
Bunga Ke-
|
Seri A
|
Seri B
|
---|---|---|
1
|
2 Juni 2022
|
2 Juni 2022
|
2
|
2 September 2022
|
2 September 2022
|
3
|
2 Desember 2022
|
2 Desember 2022
|
4
|
12 Maret 2023
|
2 Maret 2023
|
5
|
–
|
2 Juni 2023
|
6
|
–
|
2 September 2023
|
7
|
–
|
2 Desember 2023
|
8
|
–
|
2 Maret 2024
|
9
|
–
|
2 Juni 2024
|
10
|
–
|
2 September 2024
|
11
|
–
|
2 Desember 2024
|
12
|
–
|
2 Maret 2024
|
Sementara Perdagangan Obligasi dilakukan di Bursa Efek dengan syarat -syarat dan ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek. Satuan perdagangan Obligasi di Bursa Efek dilakukan dengan nilai sebesar Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.
Dalam Rangka Penerbitan Obligasi Tersebut Perseroan menentuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai Waliamanat, Sementara Penjamin Emisi dan Porsi Jaminan masing-masing sekuritas antara lain
Sekuritas
|
Seri A
|
Seri B
|
Total
|
Persentase (%)
|
---|---|---|---|---|
PT Indo Premier Sekuritas
|
Rp610.000.000.000,-
|
Rp75.000.000.000,-
|
Rp685.000.000.000,-
|
31,14
|
PT CIMB Niaga Sekuritas
|
Rp398.000.000.000,-
|
Rp75.000.000.000,-
|
Rp473.000.000.000,-
|
21,50
|
PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia
|
Rp430.000.000.000,-
|
Rp75.000.000.000,-
|
Rp505.000.000.000,-
|
22,96
|
PT UOB Kay Hian Sekuritas
|
Rp250.000.000.000,-
|
Rp75.000.000.000,-
|
Rp325.000.000.000,-
|
14,77
|
PT BCA Sekuritas
|
Rp8.000.000.000,-
|
Rp150.000.000.000,-
|
Rp158.000.000.000,-
|
7,18
|
PT OCBC Sekuritas Indonesia
|
Rp4.000.000.000,-
|
Rp50.000.000.000,-
|
Rp54.000.000.000,-
|
2,45
|
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya -biaya Emisi, seluruhnya akan dipinjamkan oleh Perseroan kepada TB (Tower Bersama) untuk melunasi sebagian kewajiban keuangan TB, terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam USD275.000.000 Facility Agreement tertanggal 20 Januari 2021 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Oversea s Bank Ltd. Sebagai Agen.
Fasilitas pinjaman revolving dalam USD275.000.000 Facility Agreement dikenakan marjin bunga sebesar 1,85% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri, dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2026. Fasilitas ini digunakan oleh Perusahaan Anak untuk pendanaan yang bersifat umum, termasuk namun tidak terbatas pada pelunasan utang, belanja modal dan pembiayaan pengambilalihan yang diizinkan sesuai dengan perjanjian ini. Tidak ada hubungan Afiliasi antara Perseroan dengan para kreditur.
Per 11 Februari 2022, saldo kewajiban keuangan TB dalam fasilitas pinjaman revolving dalam USD275.000.000 Facility Agreement tercatat sebesar USD265 juta atau setara Rp3.801,2 miliar. De ngan telah dilakukan pembayaran fasilitas pinjaman revolving dalam USD275.000.000 Facility Agreement kepada para kreditur melalui Agen, maka saldo kewajiban TB atas fasilitas pinjaman revolving dalam USD275.000.000 Facility Agreement akan menjadi sebesar USD112,4 juta atau setara Rp1.612,1 miliar. Tidak ada penalti yang dikenakan atas pembayaran ini. Asumsi nilai kurs yang digunakan untuk mentranslasi kewajiban keuangan dalam mata uang Dolar AS adalah nilai kurs tengah Bank Indonesia per 11 Februari 2022 sebesar Rp14.344/USD1.