Britama.com – Fasilitas pemurnian mineral (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Halmahera Timur, Maluku Utara, ditargetkan beroperasi kuartal keempat tahun ini. Smelter dengan kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) ini ditargetkan beroperasi 2021 lalu, namun terkendala pasokan listrik.
Hingga akhir tahun laluprogres smelter telah mencapai 99,7%. Masalah pasokan listrik sudah tertangani. Perseroan bekerjasama dengan PLN dalam memenuhi kebutuhan daya smelter tersebut. Rencananya, pasokan listrik ini akan terbagi menjadi dua tahap.
Pertama, selama enambulan ke depan PLN akan memasok kebutuhan listrik ANTMsebesar 51 MW.
Kedua, setelahnya PLN selama 12 bulan akan menyelesaikan pasokan listrik sebesar 60 MW untuk keperluan listrik sepenuhnya smelter feronikel. PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 MW selama 30 tahun ke depan.
PLN menyiapkan kapasitas lebih besar yaitu 111 MW untuk menjamin keandalan pasokan dan mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan smelter ke depan.