britama.com – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan menawarkan saham baru sebanyak-banyaknya 2.193.294.529 dengan Nilai Nominal Rp100,- Per saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor Emiten setelah Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) Saham, dan akan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran berkisar Rp520,- sampai Rp600,- per saham dan total dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.315.976.717.400,-.
Perseroan menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas (YU) dan PT BNI Sekuritas (NI) sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun Jadwal Perkiraan Penawaran Umum Perdana Saham, sebagai berikut:
Keterangan
|
Tanggal
|
---|---|
Masa Penawaran Awal |
17-25 Mar 2022
|
Perkiraan Tanggal Efektif |
31 Mar 2022
|
Perkiraan Masa Penawaran Umum |
04-07 Apr 2022
|
Perkiraaan Tanggal Penjatahan |
07 Apr 2022
|
Perkiraan tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik dan Waran Seri I |
08 Apr 2022
|
Perkiraan tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia |
11 Apr 2022
|
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang terkait dengan Penawaran Umum akan digunakan seluruhnya, sebagai berikut:
-
Sekitar 69% akan digunakan untuk Perseroan yang terdiri dari: a. Sekitar 23% untuk belanja modal pada Perseroan untuk akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit; dan b. Sekitar 46% untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank Perseroan; dan
-
Sekitar 31% akan digunakan untuk Perusahaan Anak yang terdiri dari:
-
Sekitar 19% untuk penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit, yang selanjutnya akan digunakan untuk: i. Sekitar 5% untuk belanja modal untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (Kernel Crushing Plant/KCP) beserta seluruh pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan fasilitas pabrik tersebut, dalam rangka upaya hilirisasi dan peningkatan nilai jual pada produk diolah. Kapasitas pabrik pengolahan inti sawit yang akan dbangun berlokasi di Kabupaten Kutai Timur direncanakan sebesar 100 Ton inti sawit/hari; ii. Sekitar 14% untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank;
-
Sekitar 4% untuk penyetoran modal kepada PT Daya Lestari, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan biogas power plant/pembangkit listrik tenaga biogas yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur beserta seluruh pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan biogas power plant/pembangkit listrik tenaga biogas tersebut, dengan potensi produksi gas yang dihasilkan direncanakan sebesar 5.300.000 Nmé per tahun dengan potensi menghasilkan listrik dengan kapasitas sampai 1,2 MW;
-
Sekitar 1% untuk penyetoran modal kepada PT Multi Jayantara Abadi, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank; dan
-
Sekitar 7% untuk penyetoran modal kepada PT Cahaya Anugerah Plantation, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank
Mengenai, PT Teladan Prima Agro (TLDN) merupakan sebuah Perseroan yang didirikan dengan nama PT Sandaran Prima Sawit pada tanggal 10 Mei 2004 dengan kantor pusat berlokasi di Beltway Office Park Gedung B Lantai 7, Jl. TB Simatupang No.41, Kota Jakarta Selatan, 12540 – Indonesia. PT Teladan Prima Agro bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta 1 entitas anak yang berorientasi pada energi terbarukan.
PT Teladan Prima Agro mengelola 13 perkebunan kelapa sawit secara kolektif dengan total luas 60.468 Ha area tertanam dan mengoperasikan 6 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 310 ton TBS (Tandan Buah Segar) per jam. Enitas anak PT Teladan Prima Agro memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK) berkualitas tinggi.