britama.com, Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) Saham PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) dilakukan oleh PT Shinhan Sekuritas Indonesia (AH) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full comittment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Adapun Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham sebagai berikut:
Kegiatan
|
Tanggal
|
---|---|
Tanggal Efektif |
31 Okt 2022
|
Masa Penawaran |
02 – 08 Nov 2022
|
Tanggal Penjatahan |
08 Nov 2022
|
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik |
09 Nov 2022
|
Tanggal Pencatatan Saham pada BEI |
10 Nov 2022
|
Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 426.200.000 lembar saham baru sebanyak 15,00% modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham, dengan Nilai Nominal Rp100,- dan Harga Penawaran Rp300,- per saham.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang terkait dengan Penawaran Umum akan digunakan seluruhnya, sebagai berikut:
-
Sekitar 10% untuk membiayai kegiatan operasional proyek untuk segmen bisnis developer, kontraktor serta jasa pemeliharaan dan pengelolaan jaringan telekomunikasi sehingga menghasilkan suatu progress. Pembiayaan operasional Perseroan yang dimaksud, antara lain:
- biaya pegawai yang melakukan patroli kabel;
- biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk untuk kendaraan patroli kabel darat dan kapal patroli kabel laut;
- biaya operasional Service Point, seperti biaya listrik, telepon, pulsa, kebutuhan dapur;
- biaya perizinan olah gerak kapal;
- biaya pemeliharaan dan perpanjangan surat-surat kendaraan operasional dan kapal patrol;
- biaya restorasi kabel;
- biaya pembelian alat-alat seperti cable tracker, OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer), power meter, splicer, radio komunikasi dan alat navigasi, teropong;
- biaya pembelian material seperti kabel, tiang, dan joint closure; dan
-
Sekitar 90% akan dialokasikan sebagai tambahan modal Anak Perusahaan, PT Triasmitra Multiniaga Internasional. Dengan mekanisme sebagai berikut:
- Sekitar 10% sebagai modal kerja, dimana modal kerja yang dimaksud adalah untuk membiayai kegiatan operasional proyek untuk segmen bisnis developer yaitu dalam bentuk biaya penggelaran, pembelian material kabel, pembayaran tenaga kerja kontrak, dan perizinan. Untuk segmen bisnis jasa pemeliharaan dan perbaikan yaitu dalam bentuk pembayaran biaya operasional service point, biaya operasional patroli kabel darat dan laut, pembelian kabel, tiang, peralatan maintenance, joint closure, dan material lainnya dan akan di catat sebagai penyertaan modal;
- Sisanya, yakni 80% sebagai tambahan modal untuk Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung oleh Perseroan, yakni PT Jejaring Mitra Persada dan akan di catat sebagai penyertaan modal melalui PT Triasmitra Multiniaga Internasional.
PT Ketrosden Triasmitra didirikan pada tanggal 25 November 1994. Kantor pusat PT Ketrosden Triasmitra berlokasi di Gedung Meta Epsi Lantai 2, Jl. Mayjend D.I. Panjaitan Kav. 2, Jakarta Timur, Jakarta, Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan usaha PT Ketrosden Triasmitra adalah bergerak dalam bidang reparasi peralatan listrik lainnya, konstruksi bangunan sipil telekomunikasi untuk prasarana transportasi, konstruksi sentral telekomunikasi, instalasi listrik, instalasi telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi dengan kabel, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel dan aktivitas telekomunikasi lainnya. Saat ini, kegiatan utama KETR adalah begerak dalam bidang pembangunan, penjualan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi kabel serat optik bawah laut dan terestrial.
Sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Ketrosden Triasmitra dimiliki oleh PT Fajar Sejahtera Mandiri Nusantara (66,508%), PT Gema Linta Benua (31,686%) dan Petrus Sartono (1,808%).