britama.com, Direksi Astra International Tbk (ASII) merencanakan untuk mengusulkan dividen final yang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp552,- per saham, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan untuk tahun buku 2022 yang akan diselenggarakan pada bulan April 2023. Dividen final tersebut akan ditambah dengan dividen interim sebesar Rp88,- per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2022, sehingga total dividen yang diusulkan untuk tahun 2022 adalah sebesar Rp640,- per saham. Namun, kepastian mengenai jumlah dividen yang akan dibagikan masih harus menunggu persetujuan dari RUPST Perseroan.
Usulan Direksi tersebut didasarkan pada tingginya harga batu bara pada tahun 2022, yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga anak perusahaan Perseroan, United Tractors Tbk (UNTR), dapat mengusulkan pembagian dividen yang lebih tinggi kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Belanja modal dan investasi konsolidasian ASII untuk tahun 2022 mencapai Rp26,4 triliun, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. ASII berencana untuk terus menginvestasikan modal yang signifikan di Indonesia melalui pertumbuhan dan akuisisi organik, sejalan dengan prioritas strategis Perseroan. Meskipun begitu, Perseroan tetap yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjangnya dan neracanya yang kuat, sehingga dapat mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham.
Selama tahun 2022, ASII berhasil mencapai pendapatan bersih sebesar Rp301,38 triliun, naik Rp67,89 triliun dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp233,49 triliun. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat sebesar Rp10,43 triliun atau 47,93% menjadi Rp32,19 triliun dibandingkan dengan tahun 2021.