ANJT Catat Peningkatan Pendapatan Tahun 2022, Laba Bersih 42,2% Turun

Falabelle Tamanu Oil 30ml
Cani Yujin
Mug Custome Foto (Sentral Kreasindo Sukses)

britama.com, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan pendapatan sebesar USD 269,2 juta di tahun 2022, naik sebesar 0,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata serta volume penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK). Segmen kelapa sawit masih menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan ANJT, yaitu sebesar 98,6% atau USD 265,3 juta, meningkat 0,3% dari pendapatan di tahun sebelumnya.

Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) juga mencatatkan peningkatan pendapatan pada segmen sagu dan edamame masing-masing sebesar 22,2% dan 63,6%. Namun, laba bersih perseroan turun sebesar 42,2% menjadi USD 21,2 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh beban yang lebih tinggi akibat penurunan nilai wajar Tandan Buah Segar (TBS) pada tanggal 31 Desember 2022 seiring dengan penurunan harga TBS pada akhir tahun 2022 dibandingkan harga TBS pada awal tahun. ANJT juga membukukan biaya masukan yang lebih tinggi di tahun 2022 sebagai dampak kenaikan harga pupuk dan solar. Selain itu, Perseroan juga terdampak oleh rugi selisih kurs sebesar USD 2,6 juta akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

Meski demikian, Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan penurunan beban usaha sebesar 62,1% menjadi USD 14,6 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh penurunan beban penjualan sebagai dampak dari keputusan perseroan pada Desember 2021 untuk menjual seluruh produk CPO, PK dan CPKO ke pasar domestik sehingga tidak dikenakan pajak ekspor dan pungutan ekspor.

Austindo Nusantara Jaya Tbk juga mengalami penurunan EBITDA sebesar USD 14,7 juta dari USD 84,0 juta di tahun 2021 menjadi USD 69,3 juta di tahun 2022. Marjin EBITDA juga turun dari 31,4% pada 2021 menjadi 25,8% di tahun 2022.

×Temukan Pilihan Terbaikmu!
Banner Image