Telkom Indonesia (Persero) (TLKM) Akan Melakukan Pemisahan Segmen Usaha IndiHome ke Telkomsel

Banana Boat Sport Ultra Sunscreen SPF50+ 90ml
VASELINE SOFT GLOW GLUTA VITAMIN SPF 20 BODY SERUM NIACINAMIDE 100ML
Falabelle Tamanu Oil 30ml

britama.com, Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-Off Agreement) dengan Telkomsel pada tanggal 6 April 2023. Hal ini sejalan dengan rencana restrukturisasi dan transformasi bisnis Perseroan yang akan dilakukan melalui pemisahan tidak murni (spin-off) atas segmen usaha IndiHome Perseroan yang melayani pelanggan kategori individu dan individu yang terdaftar sebagai usaha mikro.

Layanan yang akan dipisahkan meliputi internet, voice bundling, internet protocol television (IPTV), Over-the-Top (OTT), dan layanan digital (digital services), beserta pelanggan dari layanan tersebut, serta aktiva dan pasiva terkait dengan vendor yang disepakati. Berdasarkan Perjanjian Pemisahan Bersyarat, nilai dari segmen usaha IndiHome yang akan dipisahkan adalah sebesar Rp58.249.920.571.200,-.

TLKM dan Telkomsel juga telah menandatangani beberapa perjanjian komersial lain yang terkait, yaitu suatu Wholesale Agreement terkait dengan penyediaan infrastruktur, TSA 1 terkait dengan penyediaan layanan fixed broadband core dan TSA 2 terkait dengan penyediaan layanan IT system.

Rencana Pemisahan ini dilakukan untuk mempertahankan daya saing dan keunggulan TLKM dalam menghadapi persaingan usaha di sektor telekomunikasi Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan, TLKM akan menggabungkan layanan fixed broadband dan mobile broadband (selular) ke dalam satu entitas bisnis melalui Rencana Pemisahan kepada entitas anak Perseroan, yaitu Telkomsel. Selain itu, Rencana Pemisahan juga diharapkan dapat mengakselerasi proses pemerataan layanan broadband bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Singtel, pemegang saham lain dari Telkomsel, juga memutuskan untuk turut melakukan penyertaan modal dengan melakukan setoran secara tunai kepada Telkomsel. Struktur permodalan Telkomsel akan berubah setelah Rencana Pemisahan, di mana jumlah saham Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Telkomsel menjadi 151.977 atau 69,90%, dan jumlah saham Singtel di Telkomsel menjadi 65.444 saham atau 30,10%.

Namun, Rencana Pemisahan masih tunduk pada beberapa persyaratan pendahuluan, seperti pengumuman ringkasan rancangan pemisahan dalam satu surat kabar dengan peredaran nasional, persetujuan dari rapat umum pemegang saham Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Telkomsel.

×Temukan Pilihan Terbaikmu!
Banner Image