britama.com, Jakarta, 8 September 2023 – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada tanggal 05 September 2023 telah menegaskan peringkat “idAAA” untuk Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan obligasi yang masih beredar. PEFINDO memberikan peringkat ini dengan berbagai pertimbangan yang positif terhadap Bank CIMB Niaga.
PEFINDO memberikan peringkat “idAAA” (Triple A) untuk beberapa instrumen keuangan Bank CIMB Niaga, termasuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri C Tahun 2019 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Peringkat ini berlaku mulai dari tanggal 4 September 2023 hingga 1 September 2024. Selain itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Seri C Tahun 2019 dan Tahap III Seri C Tahun 2020 PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mendapatkan peringkat “idAAA(Sy)” (Triple A Syariah) untuk periode yang sama.
Adapun peringkat “idAA” (Double A) diberikan untuk Obligasi Subordinasi III Seri B Tahun 2018 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang juga berlaku mulai dari tanggal 4 September 2023 hingga 1 September 2024. Peringkat “idAAA” (Triple A) diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Seri C Tahun 2018 PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang berlaku hingga 20 September 2023, dan peringkat “idAA” (Double A) diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan III Seri A Tahun 2018 PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang berlaku hingga 15 November 2023.
PEFINDO juga memberikan peringkat “idAAA/Stable” (Triple A; Stable Outlook) untuk PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang berlaku mulai dari tanggal 4 September 2023 hingga 1 September 2024.
Peringkat yang tinggi ini terutama didorong oleh dukungan yang sangat kuat dari CIMB Group sebagai perusahaan induk, serta profil kredit yang kuat dan modal yang solid yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga. Meskipun demikian, Bank CIMB Niaga dihadapkan pada tingkat persaingan yang ketat dan kondisi makroekonomi yang penuh tantangan.
PEFINDO juga menyoroti bahwa peringkat dapat diturunkan jika terjadi pelemahan signifikan dalam tingkat dukungan dari CIMB Group, yang dapat tercermin dari penurunan kepemilikan dan kontribusi terhadap Induk.
Bank CIMB Niaga telah eksis sejak tahun 2008 setelah penggabungan antara PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk. Pada 30 Juni 2023, CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia, yang sepenuhnya dimiliki oleh CIMB Group Holdings Bhd, Malaysia, mengendalikan 92,5% saham Bank CIMB Niaga, sementara sisanya dimiliki oleh masyarakat sebanyak 7,5%.