britama.com, Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) telah berhasil merampungkan perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada tanggal 5 Februari 2024. Menurut perjanjian tersebut, CSRA akan menerima sejumlah fasilitas kredit senilai total Rp350 miliar dari BMRI untuk mendukung pengembangan usaha dalam sektor kelapa sawit.
Perjanjian tersebut mencakup berbagai fasilitas kredit, termasuk Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp40 miliar dan Rp20 miliar, serta Fasilitas Kredit Investasi senilai Rp240 miliar dan Rp90 miliar untuk investasi pabrik kelapa sawit (PKS) yang dikelola oleh PT. Samukti Karya Lestari, entitas anak perusahaan CSRA.
Dengan bunga sebesar 8,50% per tahun yang dapat berubah sesuai ketentuan, fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Fasilitas Modal Kerja berlangsung dari tanggal 5 Februari 2024 hingga 4 Februari 2025, sementara fasilitas kredit investasi dan kredit PKS memiliki jangka waktu hingga tahun 2034 dan 2032.
Sebagai jaminan tambahan bagi BMRI, CSRA memberikan sertipikat hak guna usaha atas sejumlah lahan seluas puluhan hektar di Tapanuli Selatan. Transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material karena nilainya melebihi 50% ekuitas PT Samukti Karya Lestari, mencapai 88,65%.
Fasilitas kredit yang diterima oleh CSRA dari BMRI ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha, serta operasional dan pemeliharaan pabrik kelapa sawit, memperkuat posisi CSRA di industri sawit nasional.
