Analisa Laporan Keuangan Interim GoTo Gojek Tokopedia Tbk per 30 Juni 2024

Astor Matcha Box @40 Gram
Deli Gel Pen / Pulpen Gel 0.5mm Kapasitas Tinta 800 Meter Penulisan Halus EG67 1 pcs
Cani Pionyx Sepatu Pria Sneakers Sport Fashion

britama.com, Laporan keuangan konsolidasian interim PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan entitas anaknya untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2024 menunjukkan gambaran lengkap tentang posisi keuangan, kinerja operasional, serta perubahan ekuitas perusahaan.

Posisi Keuangan
Pada 30 Juni 2024, total aset GOTO mencapai Rp46.385.848 juta, turun dari Rp54.097.256 juta pada 31 Desember 2023. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:

  1. Aset Lancar:
    • Kas dan setara kas berkurang dari Rp25.143.935 juta menjadi Rp20.117.836 juta.
    • Piutang usaha dari pihak ketiga turun signifikan dari Rp598.017 juta menjadi Rp214.831 juta.
    • Persediaan menurun dari Rp71.426 juta menjadi Rp19.083 juta.
    • Uang muka juga menurun drastis dari Rp1.256.234 juta menjadi Rp151.747 juta.
  2. Aset Tidak Lancar:
    • Aset takberwujud menurun drastis dari Rp8.036.379 juta menjadi Rp716.893 juta.
    • Goodwill turun dari Rp4.065.549 juta menjadi Rp671.168 juta.
    • Investasi pada entitas asosiasi meningkat dari Rp3.119.605 juta menjadi Rp11.326.088 juta.

Liabilitas
Total liabilitas GOTO juga mengalami penurunan dari Rp18.377.256 juta pada 31 Desember 2023 menjadi Rp12.868.934 juta pada 30 Juni 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh:

  1. Liabilitas Jangka Pendek:
    • Utang escrow dan lain-lain kepada pihak ketiga turun dari Rp5.380.396 juta menjadi Rp2.150.153 juta.
    • Akrual menurun dari Rp4.027.375 juta menjadi Rp3.157.910 juta.
    • Pinjaman jangka pendek meningkat dari Rp299.983 juta menjadi Rp1.300.577 juta.
  2. Liabilitas Jangka Panjang:
    • Liabilitas pajak tangguhan turun signifikan dari Rp1.915.704 juta menjadi Rp21.444 juta.
    • Pinjaman jangka panjang dari bank dan pihak selain bank relatif stabil namun tetap menunjukkan penurunan.

Ekuitas
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun dari Rp37.930.265 juta menjadi Rp35.980.219 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh:

  1. Akumulasi Rugi:
    • Akumulasi rugi meningkat dari Rp208.928.904 juta menjadi Rp211.653.392 juta.
    • Saham tresuri sedikit berkurang dari Rp8.199.511 juta menjadi Rp8.021.651 juta.
  2. Kepentingan Nonpengendali:
    • Kepentingan nonpengendali menurun dari Rp2.210.265 juta menjadi Rp2.463.305 juta.

Kinerja Operasional
Selama periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2024, GOTO mencatat rugi usaha sebesar Rp1.727.468 juta, lebih baik dibandingkan rugi usaha sebesar Rp6.109.239 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih meningkat dari Rp6.883.626 juta menjadi Rp7.737.412 juta. Namun, beban dan biaya tetap tinggi:

  1. Beban Pokok Pendapatan: Meningkat dari Rp2.575.073 juta menjadi Rp3.706.322 juta.
  2. Beban Umum dan Administrasi: Turun dari Rp2.927.220 juta menjadi Rp2.470.355 juta.
  3. Beban Penjualan dan Pemasaran: Menurun signifikan dari Rp3.295.614 juta menjadi Rp1.447.437 juta.

Kesimpulan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menghadapi tantangan signifikan dalam menjaga likuiditas dan profitabilitas. Meskipun ada peningkatan pendapatan bersih, beban yang tinggi dan penurunan aset takberwujud serta goodwill menunjukkan perlunya strategi yang lebih efektif dalam mengelola aset dan liabilitas. Perusahaan perlu fokus pada efisiensi operasional dan penurunan beban untuk mencapai kinerja keuangan yang lebih stabil di masa depan.

×
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Banner Image