britama.com, PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan rencana untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:4, sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi yang diterbitkan pada 11 Agustus 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas saham dan menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.
Dalam keterbukaan tersebut, dijelaskan bahwa saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham akan dipecah menjadi Rp25 per saham. Total jumlah saham Seri B yang ditempatkan dan disetor penuh akan meningkat dari 8.062.702.739 menjadi 32.250.810.956 saham setelah pemecahan.
Direksi Indosat menyatakan bahwa alasan utama dari dilakukannya stock split ini adalah rendahnya likuiditas saham perseroan. Dengan pemecahan saham ini, perusahaan berharap dapat menarik lebih banyak minat dari investor ritel dan meningkatkan volume perdagangan saham ISAT di pasar.
Rencana ini akan mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 24 September 2024. Setelah mendapatkan persetujuan, pelaksanaan stock split diperkirakan akan efektif mulai 14 Oktober 2024.
