britama.com, Jakarta, 15 Agustus 2024 – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) hari ini mengumumkan rencana pemecahan saham (stock split) setelah mendapat persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Agustus 2024. Stock split ini dilakukan untuk membuat saham MSIN lebih terjangkau bagi basis investor yang lebih luas serta meningkatkan likuiditas pasar.
Stock split akan dilakukan dengan rasio 1:5, di mana jumlah saham sebelum stock split adalah 12.135.235.641 saham dan setelah stock split menjadi 60.676.178.205 saham. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui langkah ini dijadwalkan pada tanggal 23 September 2024, dan perdagangan saham dengan nominal baru akan efektif pada tanggal 7 Oktober 2024.
MSIN, sebagai perusahaan konten dan hiburan digital terbesar di Asia Tenggara, optimis bahwa langkah ini akan memperkuat posisinya di pasar. Perseroan memiliki portofolio luas yang mencakup lebih dari 300.000 jam konten digital dan lebih dari 600 artis dan content creator dalam jaringan Multi-Channel Network (MCN). Setiap bulannya, jaringan ini menghasilkan 1,5 miliar views dan menjadi salah satu kontributor terbesar untuk traffic media sosial. MSIN juga mengoperasikan platform berita yang terintegrasi di berbagai media seperti portal online, TV (baik gratis maupun berlangganan), Over-the-Top (OTT), media sosial, dan radio.
Selain itu, MSIN mengelola dua platform superapp OTT terkemuka dengan lebih dari 110 juta pengguna aktif bulanan dan 2,8 juta pelanggan berbayar. Untuk meningkatkan kemampuan produksinya, MSIN telah mendirikan Movieland, fasilitas produksi outdoor di KEK MNC Lido City.
Komentar Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group:
“Saya yakin stock split ini akan mencerminkan kinerja kami yang kuat dan prospek positif di masa depan. Kami tetap fokus untuk memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham kami dan sangat antusias dengan peluang yang ada di depan.”
