britama.com, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menyampaikan keterbukaan informasi terkait transaksi material yang melibatkan anak perusahaannya, PT Megapratama Karya Persada, dalam penawaran tender sukarela oleh Sight Investment Company Pte. Ltd. Transaksi ini mencakup pelepasan 2,41 miliar saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) oleh PT Megapratama Karya Persada, setara dengan 18,57% dari total saham SILO.
Dengan pelaksanaan transaksi ini, kepemilikan tidak langsung LPKR dalam SILO berkurang dari 47,67% menjadi 29,09%. PT Megapratama Karya Persada menerima pembayaran sebesar Rp2.850 per saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp6,88 triliun. Hasil dari transaksi ini akan digunakan oleh LPKR untuk melunasi sebagian utang, termasuk obligasi USD dan pinjaman lainnya, serta mendukung modal kerja dan tujuan korporasi lainnya.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari rencana LPKR untuk mengurangi tingkat utang dan meningkatkan fokus pada bisnis real estat, sekaligus mempertahankan kepentingan strategis di SILO, salah satu penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia. SILO sendiri telah berkembang sejak pendirian rumah sakit pertama di Lippo Village pada tahun 1992 menjadi jaringan dengan 41 rumah sakit dan lebih dari 70 klinik di seluruh Indonesia.
Transaksi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi LPKR dan seluruh pemegang saham, serta memperkuat posisi perusahaan dalam pengembangan kawasan terpadu, yang mencakup sektor properti, perhotelan, mal gaya hidup, lahan industri, dan area pemakaman.
Keputusan strategis ini memungkinkan LPKR untuk memperkuat portofolio bisnis intinya sambil tetap berperan dalam industri kesehatan melalui kepemilikan di SILO.