britama.com, Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) berencana untuk melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan menerbitkan sebanyak 11.736.512.323 lembar saham Seri B, atau sekitar 41,57% dari total modal disetor penuh perusahaan. Saham ini akan diterbitkan dengan nilai nominal Rp25 per lembar.
PMHMETD ini diharapkan memberikan dampak positif bagi keuangan GMFI, termasuk optimalisasi pengelolaan aset dan peningkatan operasional. Selain itu, GMFI juga menargetkan perbaikan ekuitas dan pengembangan bisnis, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
Manfaat PMHMETD untuk GMFI
Melalui rencana ini, GMFI mengharapkan partisipasi penuh dari pemegang saham untuk menggunakan haknya dalam Penambahan Modal. Berdasarkan analisis, inbreng aset dari Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) ke GMFI menunjukkan perbaikan ekuitas dari negatif AS$298,1 juta menjadi negatif AS$270,6 juta per 30 Juni 2024. Selain itu, penambahan modal ini akan digunakan untuk pengembangan kapasitas dan operasional perawatan pesawat.
PMHMETD ini juga akan meningkatkan aset tetap GMFI dengan penyertaan modal non-tunai dari aset GIAA senilai Rp418,29 miliar (AS$25,47 juta), dan meningkatkan posisi kas perusahaan melalui partisipasi dari pemegang saham lainnya.
Dampak Terhadap Rasio Keuangan
Beberapa rasio keuangan GMFI yang terdampak dari pelaksanaan PMHMETD adalah:
- Perbaikan ekuitas sebesar AS$27,5 juta.
-
Penambahan kas sebesar AS$1,5 juta dari pelaksanaan HMETD oleh pemegang saham publik.
- Penambahan aset tetap senilai Rp418,29 miliar.
- Pengurangan utang sewa hanggar sebesar AS$528.058.
Namun, PMHMETD juga berdampak pada beberapa rasio keuangan, seperti current ratio yang meningkat menjadi 86,71%, tetapi return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) sedikit menurun menjadi 2,96% dan -4,90%.
Dilusi Kepemilikan Saham
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam PMHMETD akan mengalami dilusi kepemilikan saham sebesar 29,36%, jika seluruh HMETD dilaksanakan oleh pemegang yang berhak.
Rencana Penggunaan Dana
Dana yang diperoleh dari PMHMETD, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk penyertaan modal non-tunai dari GIAA berupa aset hanggar dan fasilitas pendukung lainnya yang terletak di area Garuda Maintenance Facility di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Aset tersebut mencakup Hanggar I, II, III, serta fasilitas pendukung dengan total luas 142.880 meter persegi.
Selain itu, sisa dana akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja dalam mendukung operasional GMFI, seperti pembelian bahan baku dan peningkatan layanan perawatan pesawat.
