britama.com, Indosat Tbk (ISAT), salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan rencana pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:4. Pemecahan ini akan menurunkan nilai nominal saham dari Rp100,- menjadi Rp25,-, yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham dan aksesibilitas bagi para investor.
Rasio Pemecahan Saham ISAT
Setelah proses stock split, jumlah saham Seri B akan meningkat signifikan dari sebelumnya 8.062.702.739 saham menjadi 32.250.810.956 saham, sementara saham Seri A tetap 1 saham. Pemecahan ini memungkinkan pemegang saham untuk memiliki jumlah saham lebih banyak, meskipun dengan nilai nominal yang lebih kecil.
Jadwal Stock Split Indosat Tbk (ISAT) 2024
Berikut adalah jadwal penting terkait pelaksanaan stock split Indosat:
-
11 Oktober 2024: Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di semua pasar (Cum Date).
-
14 Oktober 2024: Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Negosiasi.
-
15 Oktober 2024: Daftar Pemegang Saham (Recording Date) yang berhak atas perubahan nominal saham.
-
14 dan 15 Oktober 2024: Suspensi perdagangan di Pasar Tunai selama 2 hari bursa.
-
16 Oktober 2024: Saham dengan nilai nominal baru didistribusikan kepada pemegang rekening. Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai.
Dengan adanya pemecahan saham ini, diharapkan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di saham ISAT, serta meningkatkan likuiditas dan stabilitas harga saham di pasar.