SRIL menargetkan penjualan tumbuh 30%

Banner Image

Britama.com – Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) optimis menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 30% atau menjadi USD1 miliar hingga akhir tahun 2018 pasca akusisi 2 perusahaan. Sedang nilai pendapatan pada tahun 2017 melampaui target yang ditetapkan USD762 juta.

SRIL tengah melakukan proses akuisisi dua perusahaan yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries.

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Dari komposisi penjualan tahun 2017 paling banyak berasal dari penjualan benang hingga 37%-39%. Bila penjualan dua perusahaan yang baru diakuisisi masuk ke SRIL, maka komposisi penjualan benang bisa mencapai 50%-53% hingga akhir tahun 2018.

Dua perusahaan baru tersebut berpotensi berkontribusi menyumbang penjualan sekitar USD180 juta-USD200 juta pada tahun 2018. Penjualan Primayudha dan Bitratex sebanyak 70% dijual ke luar negeri.

Akuisisi dua perusahaan akan ditandatangani pada Februari 2018. Setelah akuisisi dua perusahaan ini, SRIL akan memiliki sinergi yang cukup kuat dari sisi ekspor, sehingga mata kuintal perseroan dari 600.000 mata kuintal menjadi 1 juta mata kuintal.

SRIL telah menguasai sekitar 30% pangsa pasar di Indonesia. Indonesia dengan jumlah populasi yang cukup banyak membutuhkan 3,5 juta mata kuintal.

Banner Image