Kinerja Semester I 2015 : Intraco Penta Tbk / INTA alami Kerugian Rp36,50 miliar

Banner Image

Britama.com – Emiten Penjualan alat berat Volvo, SDLG, Doosan, Mahindra, dan Bobcat, PT Intraco Penta Tbk (INTA) pada Semester I 2015 melaporkan Kerugian bersih sebesar Rp36,50 miliar atau Rp(17) per saham. Kerugian tersebut menunjukkan kinerja INTA merosot bila dibandingkan dengan kinerja Semester I 2014 yang masih menghasilkan Keuntungan bersih sebesar Rp8,38 miliar atau Rp4 per saham.

Kinerja INTA merosot pada Semester I 2015 tersebut terutama disebabkan oleh Kerugian Kurs dan Pendapatan Pokok Perseroan mengalami penurunan. Pada Semester I 2015, INTA mengalami kerugian kurs sebesar Rp72,61 miliar, sedangkan pada Semester I 2014 Perseroan mengalami Keuntungan kurs sebesar Rp115,80 miliar. Pendapatan Pokok Perseroan merosot sebesar 9,99% menjadi Rp744,03 miliar dari Pendapatan pokok pada Semester I 2014 yaitu Rp826,65 miliar. Pendapatan Pokok Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 terdiri dari

Temukan Pilihan Terbaikmu!
  1. Penjualan alat berat – Rp434,14 miliar dan Rp564,49 miliar.
  2. Jasa – Rp128,92 miliar dan Rp135,96 miliar.
  3. Pembiayaan – Rp145,04 miliar dan Rp115,01 miliar.
  4. Manufaktur – Rp4,03 miliar dan Rp5,94 miliar.
  5. Lain-lain – Rp31,90 miliar dan Rp5,25 miliar.

Beban pokok Perseroan pada Semester I 2015 mengalami penurunan dari Rp632,00 miliar menjadi Rp508,36 miliar, dan beban Keuangan turun dari Rp26,95 miliar menjadi Rp1,91 miliar, serta Beban usaha menurun dari Rp188,99 miliar menjadi Rp131,88 miliar, sedangkan Beban lain Perseroan meningkat dari Rp0,51 miliar menjadi Rp49,54 miliar.

Aset INTA pada Semester I 2015 mencapai Rp6,03 triliun, tumbuh 4,51% dari aset pada tahun 2014 yaitu Rp5,77 triliun. Utang Perseroan mengalami peningkatan dari Rp4,86 triliun menjadi Rp5,14 triliun.

Banner Image