britama.com, MNC Energy Investments Tbk (dahulu Indonesia Transport & Infrastructure Tbk) (IATA) didirikan tanggal 10 September 1968 dan memulai kegiatan usaha komersial sejak pada tahun 1969. Kantor pusat MNC Energy Investments Tbk beralamat di MNC Tower, Lantai 22, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta Pusat 10340 – Indonesia.
Telp: (62-21) 391-2935 (Hunting), Fax: (62-21) 391-2941.
MNC Energy Investments Tbk beberapa kali melakukan perubahan nama, antara lain:
- PT Indonesia Air Transport, 10 September 1968
- Indonesia Air Transport Tbk, 2006
- Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, 23 Januari 2014
- MNC Energy Investments Tbk, 16 Maret 2022.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham MNC Energy Investments Tbk (31-Mar-2022) adalah PT Global Transport Services (pengendali) (7,58%) dan Oxley Capital Investment Ltd. (7,43%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan IATA adalah dalam bidang investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan batubara. Saat ini, kegiatan utama IATA adalah bergerak dalam bidang investasi dan menjadi perusaahaan induk, sedangkan anak perusahaan bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga dan jasa, serta pertambangan batubara.
Pada tanggal 31 Agustus 2006, IATA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IATA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 432.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp130,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 13 September 2006.
Nilai Kapitalisasi: Rp1.287.150.519.786,-Tercatat di Papan: Pemantauan Khusus - Kriteria: 1
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp130,- | 432.000.000 |
13-Sep-2006 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 1.708.000.000 |
13-Sep-2006 |
Konversi ESOP dan MSOP | 9.605.000 |
10-Okt-2007 |
Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) | 173.118.417 |
20-Jan-2009 |
Konversi Wesel Bayar | 681.005.000 |
30-Sep-2010 |
Konversi Utang | 1.185.025.910 |
09-Ags-2011 |
PMTHMTED 1) @ Rp50,- Seri B | 368.610.381 |
30-Ags-2013 |
PMTHMTED 2) @ Rp96,- Seri C | 4.769.461.380 |
06-Feb-2014 |
PMTHMTED 3) @ Rp52,- Seri C | 320.000.000 |
21-Feb-2017 |
PMTHMTED 4) @ Rp52,- Seri C | 332.692.000 |
12-Apr-2017 |
PMTHMTED 5) @ Rp50,- Seri C | 718.147.026 |
19-Des-2019 |
PMTHMTED 6) @ Rp50,- Seri C | 718.147.000 |
19-Okt-2019 |
Penawaran Umum Terbatas II (Rights Issue II) | 13.822.409.394 |
03 - 21 Nov 2022 |
Konversi Waran Seri I (09 Mei s/d 06-Jul-2023) | 241 |
|
Total Saham: |
25.238.221.749 |
1) Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) diambil oleh Marco Prince Corp.
2) PMTHMETD diambil oleh PT Sendiifa Bergerak sebanyak 3.018.122.507 saham Seri C dan Oxley Capital Investment Ltd sebanyak 1.751.338.873 saham Seri C. PMTHMETD ini dilaksanakan dalam rangka penyelesaian hutang melalui konversi hutang menjadi saham karena Perusahaan gagal bayar dan cross default utang.
3) PMTHMETD diambil oleh Oxley Capital Investment Ltd. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk tambahan modal kerja Perseroan dan entitas anak.
4) PMTHMETD diambil oleh Oxley Capital Investment Ltd. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk tambahan modal kerja Perseroan dan entitas anak.
5) PMTHMETD diambil oleh Marco Prince Corp sebanyak 418.147.026 dan Charlton Group Holdings Ltd sebanyak 300.000.000 saham. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk tambahan modal kerja Perseroan.
6) PMTHMETD diambil oleh Literati Capital Investments Limited dan Yaris International Ltd. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk tambahan modal kerja Perseroan.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Hamidin | Komisaris Utama (Independen) |
Hartono Tanoesoedibjo | Komisaris |
Michael Stefan Dharmajaya | Komisaris |
Suryo Eko Hadianto | Direktur Utama |
Henry Suparman | Wakil Direktur Utama |
Wishnu Handoyono | Wakil Direktur Utama |
Santi Paramita | Direktur |
Kushindrarto | Direktur |
Leader Dermawan Soli Daeli | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Ribuan USD) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT MNC Infrastruktur Utama 1) | 2016 |
99,99 |
19.792 |
PT Global Maintenance Facility 2) | 2020 |
86,94 |
344 |
PT Indonesia Air Transport 3) | 2021 |
99,99 |
16.723 |
PT Bhakti Coal Resources 4) | 2010 |
99,33 |
122.360 |
PT Bhakti Migas Resources 5) | 2022 |
99,99 |
22.513 |
PT Bhakti Nickel Resources 6) | 2022 |
99,92 |
7 |
Seluruh Anak usaha berdomisili di Jakarta.
1) Bergerak di bidang Jasa pertambangan.
2) Bergerak di bidang Jasa perawatan pesawat.
3) Bergerak di bidang Jasa penyewaan pesawat.
4) Bergerak di bidang Pertambangan Batubara.
5) Bergerak di bidang Investasi Minyak dan Gas.
6) Bergerak di bidang Pertambangan Nikel.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
3,34 | 04-12-2007 | 07-12-2007 | 27-12-2007 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan MNC Energy Investments Tbk (IATA) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) 2021
→ Laporan Keuangan Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) 2020
→ Laporan Keuangan Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) 2019
→ Laporan Keuangan Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) 2018
→ Kinerja RMBA membaik pada tahun 2019, sementara IATA dan JSKY mengalami penurunan
→ IATA akan lakukan private replacement dengan saham baru sebanyak 718,15 juta lembar
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
05-09-2024 | 51 | 51 | 51 | 51 | 0,00 | 260.176.500 | 0 |
04-09-2024 | 50 | 51 | 50 | 51 | 2,00 | 285.144.600 | 0 |
03-09-2024 | 55 | 50 | 50 | 50 | -9,09 | 1.518.210.000 | -414.500 |
02-09-2024 | 61 | 58 | 55 | 55 | -9,84 | 2.843.267.200 | 0 |
29-08-2024 | 51 | 56 | 53 | 56 | 9,80 | 2.387.795.900 | 0 |
28-08-2024 | 49 | 51 | 50 | 51 | 4,08 | 519.032.800 | 100.000 |
27-08-2024 | 47 | 49 | 48 | 49 | 4,26 | 506.280.900 | 0 |
26-08-2024 | 46 | 47 | 47 | 47 | 2,17 | 288.086.500 | 0 |
23-08-2024 | 45 | 46 | 45 | 46 | 2,22 | 95.200.800 | 0 |
22-08-2024 | 46 | 46 | 45 | 45 | -2,17 | 344.555.800 | 0 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan