Britama.com – PT Indonesia Air Transport Tbk / IATA membukukan Rugi Bersih sebesar Rp3,09 miliar atau (Rp0,65,-) per saham pada Semester I tahun 2014. Rugi bersih Semester I tahun 2014 menunjukan memburuknya kinerja IATA bila dibandingkan dengan rugi bersih pada Semester I tahun 2013 sebesar Rp1,82 miliar atau (Rp3,81,-) per saham.
Hal ini disebabkan oleh Pendapatan Pokok Perseroan mengalami penurunan sedikit dari Rp13,34 miliar menjadi Rp12,77 miliar. Beban Pokok perseroan mengalami kenaikan dari Rp10,82 miliar pada Semester I 2013 menjadi Rp12,39 miliar pada Semester I 2014. Beban Usaha dan Lainnya perseroan mengalami kenaikan dari Rp4,85 miliar menjadi Rp6,50 miliar.
Rincian Pendapatan IATA berdasarkan segmen operasi pada Semester I tahun 2014 dan 2013, sebagai berikut:
- Jasa Penyewaan Pesawat sebesar Rp12,00 miliar dan Rp13,06 miliar, dan
- Jasa Penerbangan berjadwal sebesar Rp0 dan Rp0,28 miliar, dan
- Port Management Fee sebesar Rp0,78 miliar dan Rp0.