Britama.com – PT Modernland Realty Tbk (MDLN) tengah menjajaki kerjasama penjualan lahan dengan lima investor. Lahan yang tengah dilego tersebut lebih dari 15 hektare (ha), dengan penjajakan tersebut perseroan optimistis bisa mencapai target penjualan lahan sekitar 60 ha – 65 ha tahun ini.
Investor tersebut sebagian besar berasal dari asing dan hanya satu yang berasal dari domestik. Dua di antaranya berasal dari Jepang, satu dari Spanyol dan satu dari Amerika Serikat, Investor tersebut bergerak di bidang healthcare, incinerator, sanitari, smelting dan bicycle.
Pada tahun lalu penjualan lahan di lahan industri Cikande yang dimiliki MDLN saat ini difokuskan pada sektor food and berevarge, maka tahun ini Perseroan akan terbuka untuk semua sektor.
Manajemen Perseroan melihat prospek kawasan industri tahun 2016 ini akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Pasalnya, paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah akan memberi banyak sentimen positif di sektor tersebut.
Sementara penjualan lahan sepanjang Q1 masih sepi. MDLN baru berhasil mencatatkan pra penjualan atau marketing sales seluas 5 ha selama tiga bulan pertama tahun ini, hal tersebut disebabkan oleh kondisi ekonomi yang belum stabil, sehingga para investor masih berhati-hati dalam ekspansi usaha.
Selain mendorong perolehan marketing sales dari lahan industrial, MDLN juga terus mengejar pra penjualan dari sektor residential. Mulai Q2 tahun 2016, perseroan akan segera merilis produk-produk baru di kawasan Jakarta Garden City (JGC) untuk mencapai target marketing sales tahun ini sebesar Rp4,2 triliun.
Pada Q1, pra penjualan MDLN dari sektor residential masih sangat kecil karena perseroan belum merilis produk baru, dan mulai Q2 pra-penjualan akan membaik.
