Britama.com – Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membuka peluang untuk menghidupkan kembali 3 lini produksi yang sedang diistirahatkan, karena dinilai tidak efisien dan pasar sedang mengalami masalah kelebihan pasokan.
Indocement hanya menjalankan lini produksi yang paling efisien, seperti pabrik baru P14 dengan kapasitas sebesar 4,4 juta ton di Citeureup.
Saat ii P14 sudah beroperasi penuh dan mampu menekan biaya sebesar USD4 – USD5 per ton dibandingkan dengan pabrik yang lebih tua.
Selama periode Januari – Agustus 2017 volume penjualan INTP naik 2% YoY dari 10,26 juta ton menjadi 10,47 juta ton.
Pada semester I 2017 penjualan INTP turun 1,4% YoY. Pada kuartal III 2017 volume penjualan semen INTP secara keseluruhan mengalami peningkatan. Perseroan memperkirakan konsumsi semen pada semester II 2017 akan mengalami kenaikan.
Beberapa faktor pendorongnya antara lain proyek-proyek baru mulai berjalan dan mengejar tahun buku, terutama anggaran yang bukan multi-years. Perseroan memperkirakan pada tahun 2017 dan 2018 infrastruktur masih jadi faktor penggerak.
Hingga akhir tahun 2017 perseroan menharapkan penjualan semen dapat tumbuh 5% YoY.
