Britama.com – Standard & Poor’s merevisi outlook untuk Modernland Realty Tbk (MDLN) menjadi negatif dari stabil akibat potensi tekanan karena kas internal yang dinilai tak cukup untuk melunasi utang jatuh tempo pada pertengahan 2019.
MDLN memiliki surat utang senilai USD8 juta yang akan jatuh tempo pada Agustus 2019 dan Rp450 miliar pinjaman bank domestik yang akan jatuh tempo pada Juni 2019.
Kebutuhan terhadap refinancing menjadi sangat mendesak dalam 12 bulan ke depan, meskipun kinerja operasional perseroan sejauh ini masih sejalan dengan harapan S&P. S&P menilai MDLN sangat tergantung pada pasar finansial dan relasinya dengan perbankan untuk memenuhi kebutuhan refinancing-nya.
Likuiditas MDLN akan meningkat jika berhasil melunasi utangnya dalam beberapa bulan ke depan dengan menggantinya dengan utang jangka panjang. Namun, berhasil tidaknya upaya tersebut dan waktunya masih belum menentu.
