United Tractors (UNTR) Rencanakan Pengambilalihan Saham PT Anugerah Surya Pacific Resources

Banner Image

britama.com, United Tractors Tbk (UNTR) secara resmi mengumumkan rencananya untuk mengambil alih sebagian saham PT Anugerah Surya Pacific Resources, sebuah perseroan terbatas yang beroperasi di bawah hukum Republik Indonesia dan berpusat di Jakarta, yang bergerak di sektor perusahaan holding untuk perusahaan tambang nikel dan aktivitas terkait nikel. Rencana ini dilakukan oleh PT Danusa Tambang Nusantara perusahaan terkendali UNTR.

Pada tanggal 16 Oktober 2023, PT Danusa Tambang Nusantara menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement atau CSPA) dengan tiga perusahaan yaitu PT Kalira Pascama, PT Bintang Prima Investama, dan PT Anugerah Dayakaya Angkasa. Masing-masing perusahaan tersebut juga merupakan badan hukum yang beroperasi di bawah hukum Republik Indonesia. Kesepakatan ini mencakup pembelian saham setara dengan:

Temukan Pilihan Terbaikmu!
  • 33,33% kepemilikan PT Kalira Pascama dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Anugerah Surya Pacific Resources;
  • 16,67% kepemilikan PT Bintang Prima Investama dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Anugerah Surya Pacific Resources; dan
  • 16,67% kepemilikan PT Anugerah Dayakaya Angkasa dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Anugerah Surya Pacific Resources.

Nilai total transaksi ini mencapai US$104.913.375 atau setara dengan Rp1.648.189.121.425,-.

Tujuan dari transaksi ini adalah untuk memperluas portofolio bisnis UNTR serta mengurangi risiko dengan diversifikasi kegiatan usaha di sektor nikel. Ini sejalan dengan strategi berkesinambungan perusahaan dalam mengembangkan grup usaha di bidang nikel yang lebih luas.

Setelah penandatanganan seluruh CSPA, PT Danusa Tambang Nusantara, PT Anugerah Surya Pacific Resources, PT Kalira Pascama, PT Bintang Prima Investama, dan PT Anugerah Dayakaya Angkasa akan memenuhi syarat-syarat pendahuluan (condition precedents) dengan tanggal akhir penyelesaian paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023 atau pada tanggal lain yang disepakati oleh pihak-pihak terkait.

Banner Image